Monday, May 9, 2016

PEMBAGIAN DAERAH SUNGAI




Apabila kita menelusuri aliran sungai secara lengkap dari ujung atas di bagian hulu sampai ke bagian muaranya, maka kita akan melihat perbedaan bentuk sungai dari suatu tempat dengan tempat lainnya meskipun sebenarnya itu adalah sungai yang sama. Hal ini berdampak pada kegiatan kita untuk berarung jeram, tidak semua bagian sungai dapat dijadikan sebagai tempat untuk berarung jeram. Secara umum sungai dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian atas (hulu), tengah (peralihan) dan bawah (hilir). Bagian sungai yang cocok digunakan untuk kegiatan arung jeram adalah bagian tengah atau peralihan. Berikut ini adalah alasan suatu bagian sungai dapat dikatakan cocok untuk berkegiatan arung jeram.

BAGIAN – BAGIAN SUNGAI

1.    Bagian Hulu

Bagian hulu merupakan bagian awal dari sebuah sungai, terletak di pegunungan. Pada bagian ini memiliki lembah sungai berbentuk menyerupai huruf V. Ciri cirinya adalah memiliki aliran yang sangat deras dan lumayan dalam. Karena memiliki letak di daerah pegunungan, kemiringan sungai bagian hulu cukup curam. Sehingga air akan sangat deras mengalir ke bawah mengakibatkan proses erosi yang membentuk lembah sungai menyerupai huruf V. Di sungai bagian hulu juga mudah dijumpai air terjun, dan terdapat batuan besar pada dinding – dinding sungai yang kebanyakan berujung runcing. Hanya sedikit saja pada bagian ini yang dapat kita arungi.

2.    Bagian Peralihan

Bagian tengah adalah lanjutan dari bagian hulu tadi. Memiliki ciri lembah sungai membentuk huruf U. Hal ini dikarenakan kondisi lokasinya yang tidak curam lagi, melainkan landai, sehingga aliran air tidak begitu deras. Proses erosi disini sudah tidak begitu dominan, memang masih ada tetapi kecil. Proses yang dominan terjadi di daerah ini adalah transportasi. Maksudnya adalah, hasil dari erosi yang terjasi di bagian hulu tadi, dibawa oleh air menuju ke daerah bawahnya, kearah hulu. Bagian peralihan inilah yang sangat cocok kita gunakan untuk berarung jeram karena air terjun sudah jarang dijumpai, bebatuan dinding sungai pun tidak lagi runcing dan memiliki jeram yang bervariasi.

3.    Bagian Hilir

Bagian hilir adalah ujung dari sungai yang akan mengantar air ke laut (muara). Bagian ini memiliki cirri – cirri lembah sungai tidak berbentuk V atau U lagi, tetapi lebih menyerupai huruf U yang lebar. Sungai di daerah hilir ini biasanya sudah ber-meander (Berliku – liku). Proses yang dominan terjadi di daerah ini adalah sedimentasi. Partikel – partikel hasil erosi di bagian hulu, yang kemudian di transportasi di bagian peralihan, akan di endapkan di bagian hilir ini. Jika sungai bermuara di laut yang permukaan bawah lautnya landai, dan arus / gelombangnya tidak besar maka memiliki kemungkinan membentuk delta. Sungai bagian hilir kurang cocok untuk kegiatan arung jeram karena arusnya yang cukup tenang serta dangkal karena pelebaran sungai.


No comments:

Post a Comment