Setelah
kita menyiapkan peralatan pribadi, yang harus kita lakukan adalah menyiapkan
perlatan kelompok. Peralatan kelompok harus lengkap disiapkan agar pengarungan
kita berjalan dengan lancer dan aman. Peralatan kelompok yang harus
dipersiapkan adalah sebagai berikut.
PERALATAN KELOMPOK
1. Perahu
Perahu yang digunakan
untuk berarung jeram memiliki beberapa macam dan bentuk. Macam – macam perahu
tersebut berdasarkan penggunaan, fungsi serta bahan dasar pembuatannya. Perahu
yang digunakan untuk rafting biasanya berbahan dasar karet sintetis yang kuat
dan tebal, berbahan dasar hypalon, polyster nylonn dan PVC (Polyvinil Chloride).
Hal ini dimaksudkan untuk menahan goresan dan benturan batu-batu sungai. Perahu baik mempunyai presentase hypalon
cukup tinggi karena awet dan ringan. Bentuk dan rancangan perahu bagian buritan
dan haluan dibuat lebih mendongak ke atas agar air tidak mudah masuk dan mampu
menjaga kestabilan perahu ketika melewati gelombang besar. Perahu juga terdiri
dari beberapa bagian tabung udara, dimaksudkan apabila salah satu bagian tabung
bocor atau pecah, maka untuk beberapa saat perahu masih bisa mengapung di atas
permukaan air. Perahu adalah peralatan rawan terutama nyala api, benda tajam.
Penyimpanan perahu di darat benar adalah dismpan dengan kondisi angin dalam
tabung + 70 %. Saat di darat perahu jangan dinaiki karena dapat merusak lem
pada bagian sambungan- sambungan. Perahu dibagi atas dua golongan yang berbeda
karakternya yaitu:
a. Non Self Bailing
Perahu jenis ini tidak
dilengkai dengan lubang pembuangan air di bagian lantainya (flor), sehingga air
yang masuk ke dalam perahu akan menggenanginya. Oleh sebab itu, perahu jenis
ini dilengkapi dengan ember untuk membuang air. Perahu jenis ini disebut bucket
boat.
b. Self Bailing
Perahu jenis ini
dilengkai dengan lubang pembuangan air di bagian lantainya (flor), sehingga air
yang masuk ke dalam perahu akan keluar dengan sendirinya. Selain itu keuntungan
dari menggunakan perahu ini adalah lubang-lubang self bailing dapat dijadikan
sebagai pegangan untuk membantu naik ke atas perahu ketika perahu terbalik
(flip).
2. Pompa
Pompa
yang berfungsi untuk mengisi udara pada tabung-tabung udara perahu harus selalu
dibawa ketika melakukan pengarungan. Perahu sering kali berbenturan dengan
batu-batu sungai bahkan tidak sedikit pula batu-batu tajam terdapat di sungai
dan juga beban yang termuat di dalam perahu bisa mengakibatkan tabung-tabung
udara perahu menjadi kempes atau bocor. Oleh karena itu, pompa harus selalu
dibawa ketika pengarungan.
3. Repair Kit
Repair
kit adalah satu set peralatan perbaikan perahu. Perbaikan perahu biasanya
berupa penambalan bagian bocor. Tediri dari lem, pembersih lem, plat press,
pemanas (hair dryer), cutter, bahan tambal cadangan (PVC, hypalon, Karet ban
dalam). Repair kit perlu disimpan dalam tempat khusus untuk memudahkan
penanganan kasus. Untuk memperbaiki perahu secara sederhana pertama kita perlu
mengetahui bagian bocor. Kemudian bagian tersebut kita bersihkan dari sisa lem
dan kotoran lain kemudian kita keringkan. Setelah itu kita beri lem dan kita
press sampai lem kering dan melekat erat. Repair kit bersifat sementara dalam
perbaikan, setidaknya sampai proses pengarungan sungai mencapai finish.
4. Throw Bag
Tas
kecil berisi gulungan tali nylon sepanjang 15 – 25 m berfungsi untuk
penyelamatan (rescue). Contoh penyelamatan yang dapat kita lakukan seperti
menolong orang yang hanyut (penyelamatan awak), penyelamatan perahu ketika
perahu tersangkut (wraping), perahu tertahan di jeram, perahu hanyut dan lain
sebagainya.
5. Dry Bag
Dry
bag adalah tas yang kedap air. Berfungsi untuk menyimpan peralatan
penyelamatan, alat-alat yang tidak tahan air, dan juga makanan. Ukuran dari dry
bag sendiri bermacam-macam tergantung dengan daya tampung dan kegunaannya.
6. P3K
Perlengkapan
ini mutlak dibawa dengan jumlah dan jenisnya disesuaikan dengan jumlah awak
perahu dan juga lamanya melakukan pengarungan. Hal ini menjadi sangat penting
ketika terjadi kecelakaan saat melakukan pengarungan. Luka-luka goresan serta
benturan sering dialami oleh para pengarung.
7. Alat Navigasi
Peralatan
navigasi berupa peta, kompas, protaktor dan sebagainya. Peralatan ini berguna
untuk mengetahui medan sungai, gradient dan daerah bantaran sungai yang sedang
diarungi. Sekalipun seseorang sudah hafal akan daerah atau sungai yang sedang
diarungi, peralatan ini harus tetap dibawa setidaknya kompas. Disorientasi
medan sering dialami ketikan kondisi tubuh seseorang sedang mengalami kelelahan
karena pengarungan.
8. Logistik
Maksud
dari istilah logistik adalah bahan atau peralatan yang harus dibawa ketika
melakukan pengarungan multi day trip (berhari-hari). Yang termasuk dalam hal
ini dalah makanan atau bahan makanan, alat makan, alat masak serta perlengkapan
camping.
DOWNLOAD ARTIKEL INI :
No comments:
Post a Comment