UNIVERSAL EDIBILITY TEST

                Pada materi sebelumnya yaitu survival makanan sumber tumbuhan kita telah belajar membedakan antara tumbuhan yang dapat dimakan atau tidak. Tetapi di alam bebas kadang kala antara tumbuhan yang dapat dimakan dan tidak memiliki kemiripan atau sulit dibedakan. Tidak semua bagian dari tanaman aman untuk dimakan. Dan apabila kita salah memakan dapat berakibat fatal bagi kita. Untuk itu kita perlu mempelajari yang namanya UNIVERSAL EDIBILITY TEST. Tes ini dilakukan untuk menentukan suatu tumbuhan aman atau tidak untuk dikonsumsi. Cara melakukan tes ini adalah sebagai berikut.

CIRI - CIRI TUMBUHAN YANG DAPAT DIKONSUMSI

            Hal yang perlu kita lakukan setelah mempelajari tentang survival shelter dan survival air di beberapa artikel yang lalu adalah survival makanan. Karena kita juga membutuhkan makanan untuk keberlangsungan hidup kita. Jika di alam bebas, diperkirakan kita dapat bertahan tanpa makanan kurang lebih selama 3 minggu. Tentunya jangan menunggu waktu tersebut. Di setiap aktivitas yang kita lakukan pasti membutuhkan tenaga, dengan dasar itulah kita perlu melakukan yang namanya survival makanan. Tujuannya adalah untuk mengisi kembali tenaga kita dan menggantikan sel – sel tubuh yang mati.

SURVIVAL AIR

                Jumlah cairan di dalam tubuh kita adalah sekitar 2/3 atau 60% - 70% dari tubuh kita. Sedangkan kebutuhan rata – rata cairan tubuh setiap hari adalah 2 liter air sampai 2,5 liter air. Oleh karena itu air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh kita sehingga manusia hanya dapat bertahan kurang lebih 3 hari tanpa air.

                Kebutuhan kita akan air menjadi dorongan kita mempelajari ilmu survival air. Tujuan dari materi ini adalah agar kita tetap bisa mendapatkan air meskipun kita telah kehabisan air ataupun kekurangan air. Ada beberapa cara untuk mendapatkan air ketika di alam tetapi tidak semua air di alam dapat langsung kita minum, ada pula yang memerlukan proses dahulu sebelum dikonsumsi. Berikut ini adalah cirri – cirri air yang dapat dikonsumsi :

MENGENAL BIVAK

            Bivak adalah shelter sederhana yang dapat kita dirikan untuk beristirahat. Juga merupakan salah satu pilihan dari survival shelter dengan biaya yang bersahabat. Peralatannya juga bisa dibuat sendiri. Berbekal dari materi sebelumnya yaitu memilih tempat shelter untuk mengetahui tempat yang aman dan nyaman untuk pendirian shelter, marilah kita belajar mendirikan bivak.

            Ada barbagai macam bivak yang dapat kita buat. Mulai dari memanfaatkan peralatan yang kita bawa, juga bisa dengan memanfaatkan bahan dari alam. Tentunya dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki akan menunjang ketahanan dan kenyamanan dari bivak yang kita buat. Yang akan kita pelajari di  materi ini adalah peralatan yang kita butuhkan untuk mendirikan bivak, syarat pendirian bivak pada umumnya, cara mendirikan bivak dan macam – macam bivak.

MEMILIH TEMPAT SHELTER

            Setelah kita mengetahui apa itu survival shelter, sekarang kita akan mempelajari di mana kita bisa mendirikan shelter, mengapa saat mendirikan tidak bisa bebas memilih tempat dan apa yang harus dilakukan setelah shelter kita jadi.

            Untuk mendirikan shelter kita perlu memilih tempat yang aman dari cuaca ataupun hewan. Terkadang tempat yang menurut kita nyaman dan aman juga belum tentu benar – benar aman kalau kita belum tahu ilmunya. Berikut ini adalah ketentuan – ketentuan tempat sebagai pertimbangan saat akan mendirikan shelter :

SURVIVAL SHELTER

                Banyak orang yang mengira bahwa shelter adalah membuat bivak. Padahal bivak hanyalah bagian dari macam – macam shelter. Yang dimaksud dengan shelter adalah tempat beristirahat sementara. Sedangkan survival sherlter adalah seni atau cara kita bertahan hidup di alam dengan membuat tempat peristirahatan sementara yang nyaman dan aman dari gangguan hewan atau cuaca. Shelter dapat dibuat dari alat yang kita bawa seperti tenda atau alat bivak, juga bisa dibuat dengan memanfaatkan benda – benda yang ada di alam.

                Survival shelter sangatlah penting bagi kita. Karena di lingkungan yang ekstrim kita diperkirakan dapat bertahan hidup dari cuaca atau hewan buas selama 3 jam saja. Dengan  membuat shelter kita bisa beristirahat dengan tenang sebelum melanjutkan perjalanan. Berikut ini adalah macam macam shelter.
 

SURVIVAL KIT

           

            Setelah kita mengenal apa itu survival kita perlu menyiapkan perlatan – peralatan yang kita perlukan untuk melakukan survival atau biasa disebut SURVIVAL KIT. Karena jika survival kit yang kita bawa semakin lengkap akan sangat membantu kita ketika menjadi seorang survivor.

            Survival memang bisa dilakukan dengan tangan kosong bagi yang sudah berpengalaman. Bagi kita yang memiliki pengalaman kurang maka lebih baik membawa survival kit. Peralatan apasajakah yang harus kita bawa? Berikut ini adalah beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan survival :

SURVIVAL

A.       PENGERTIAN SURVIVAL

                Ketika kita melakukan kegiatan berkemah di tempat yang dingin kita membuat api unggun agar tidak kedinginan.Mendirikan tenda agar tidak diserang oleh hewan atau dapat beristirahat dengan nyaman ketika hujan. Mencari makanan apabila kehabisan makanan. Secara tidak langsung kita telah melakukan yang namanya survival.

                Survival berasal dari kata SURVIVE yang artinya bertahan. Sedangkan yang dimaksud survival di kalangan pecinta alam adalah seni bertahan hidup di alam dengan memanfaatkan peralatan atau segala sesuatu yang ada di alam dari kondisi yang tidak menentu. Individu atau kelompok yang melakukan survival disebut SURVIVOR dan peralatan yang digunakan untuk survival disebut SURVIVAL KIT. Setiap huruf dari kata SURVIVAL juga memiliki arti yang dapat membantu kita selamat saat melakukan survival. Arti kata tersebut adalah :

ASAS PECINTA ALAM

       Asas pecinta alam merupakan hukum yang paling dasar yang digunakan oleh anggota pecinta alam sebagai pedoman untuk berpikir atau bertindak.Terdiri dari 3 asas, yaitu :

1. Kebersamaan

2. Persaudaraan

3. Kekeluargaan

Memiliki makna :

1. Bersama - sama merasakan suka dan duka

2. Saling tolong menolong / bantu membantu

3. Tidak membedakan satu sama lain

      Itulah ketiga asas yang harus kita pegang teguh sebagai pecinta alam. Karena kita memiliki tujuan yang sama maka kita tidak boleh pandang bulu saat membantu sesama pecinta alam.

Download artikel ini :

 

Kode Etik Pecinta alam

 

           Kode etik pecinta alam Indonesia berisikan etika – etika dasar yang dianut oleh pecinta alam Indonesia. Dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV yang dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama Club Antarmaja pencinta Alam se-Ujung Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan pecinta alam se Indonesia.

            Kode etik pecinta alam Indonesia ini, sampai saat ini masih dipergunakan oleh berbagai perkumpulan pecinta alam di seluruh Indonesia. Bunyi dari kode etik pecinta alam Indonesia adalah sebagai berikut:

MOTO PECINTA ALAM

 

Moto pecinta alam adalah suatu nilai yang dijunjung tinggi bagi anggota pecinta alam se-Indonesia. Terdiri dari 3 nilai yang digunakan sebagai acuan dalam menjalankan setiap kegiatan di alam juga di kehidupan sehari – hari.Nilai - nilai tersebut adalah :