Moto pecinta alam adalah suatu nilai yang dijunjung tinggi bagi anggota pecinta alam se-Indonesia. Terdiri dari 3 nilai yang digunakan sebagai acuan dalam menjalankan setiap kegiatan di alam juga di kehidupan sehari – hari.Nilai - nilai tersebut adalah :
1. Dilarang mengambil apapun kecuali gambar
Di alam bebas tentunya terdapat berbagai benda atau mahluk hidup yang unik, indah dan bagus untuk dijadikan koleksi di rumah. Tapi kita sebagai pecinta alam tidak akan mengambil benda atau mahluk hidup tersebut karena akan mengganggu ekosistem sekitar. Sebagai contoh, bila salah satu anggota tubuh kita diambil atau rusak tentunya akan berdampak buruk bagi kita. Begitu pula yang terjadi dengan lingkungan bila kehilangan suatu anggota dalam ekosistemnya. Kita hanya diperbolehkan mengambil gambar untuk diabadikan atau koleksi dirumah. Tetapi ada pula pengambilan flora atau fauna yang diperbolehkan, yaitu dengan tujuan kemajuan ilmu pengetahuan. Kita juga diperbolehkan mengambil flora atau fauna jika dalam keadaan survival.
2. Dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak
Setiap aktivitas atau kegiatan pasti tidak pernah lepas dari yang namanya jejak. Jejak tersebut dapat berupa jejak kaki, arah penunjuk jalan bahkan sampah. Bila sampah kita harus membawa sampah itu kembali untuk dibuang pada tempat yang sesuai agar tidak mengganggu kelestarian lingkungan. Namun tidak hanya sampah, segala sesuatu yang asing, bukan berasal dari lingkungan tersebut juga tidak boleh kita tinggalkan. Seperti peralatan atau perlengkapan yang kita bawa atau mahluk hidup yang berasal dari lingkungan luar karena dapat menginvasi flora dan fauna endemic. Coretan - coretan tangan juga termasuk jejak tetapi itu sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak keasrian lingkungan. Meninggalkan jejak yang baik, seperti menularkan kebaikan dalam perjalanan merupakan jejak yang sangat dianjurkan.
3 Dilarang membunuh apapun kecuali waktu
Sudah
jelas bila kita tidak boleh membunun apapun di alam bebas termasuk hewan buas. Karena bila kita membunuhnya akan merusak
rantai makanan. Bila kita bertemu hewan buas saat perjalanan usahakan untuk
menghindar mencari jalan lain atau menunggu hewan tersebut pindah dan aman
untuk melanjutkan perjalanan. Yang dimaksud dengan membunuh waktu adalah memanfaatkan waktu yang kita miliki untuk melakukan suatu kegaitan. Karena waktu yang telah kita manfaatkan (terbunuh) tidak dapat kembali atau diulangi lagi.
Nilai –
nilai tersebut memiliki makna masing – masing dan manfaat yang sangat besar
bila kita mengaplikasikannya. Juga akan berdampak buruk bila kita mengabaikan
nilai – nilai tersebut. Jika anda menyebut diri anda sebagai pecinta alam maka
bukanlah hal yang sulit untuk mengaplikasikan moto pecinta alam. Karena moto
tersebut juga membantu melestarikan alam. Berbeda halnya dengan penikmat alam
yang hanya menikmati keindahan alam untuk dirinya sendiri tanpa memperhatikan
kelestarian lingkungan, tentunya akan sangat susah menjalankan moto tersebut.
Baru - baru ini ada yang menambahkan moto pecinta alam yang ke - empat tetapi masih belum begitu familier. Isinya adalah "Dilarang Membakar Apapun Kecuali Semangat". Nilai ini mulai eksis karena akhir - akhir ini marak akan adanya pembakaran lahan atau hutan.
Baru - baru ini ada yang menambahkan moto pecinta alam yang ke - empat tetapi masih belum begitu familier. Isinya adalah "Dilarang Membakar Apapun Kecuali Semangat". Nilai ini mulai eksis karena akhir - akhir ini marak akan adanya pembakaran lahan atau hutan.
Download artikel ini :
No comments:
Post a Comment