
Untuk melakukan kegiatan rafting ada beberapa jenis perahu yang dapat
kita gunakan yaitu perahu oval, perahu kayak dan LCR (Landing Craft Rubber).
Setiap perahu memiliki keunggulan masing – masing. Pada kesempatan ini yang akan
kita bahas adalah perahu oval. Berikut ini adalah jenis serta bagian – bagian
perahu oval.
PERAHU OVAL
Perahu
oval banyak diminati oleh orang – orang yang gemar berkegiatan rafting atau
arung jeram karena perahu ini bisa menampung 4 – 9 awak perahu sekaligus
sebagai tim. Tidak seperti perahu kayak yang hanya bisa digunakan oleh 1 atau 2
orang saja (tergantung jenisnya). Pada perahu oval ada yang bertugas sebagai
kapten atau ketua tim dan ada juga yang bertugas sebagai skipper. Tugas seorang
kapten adalah untuk memimpin kegiatan pengarungan, sedangkan skipper memiliki
tugas untuk mengarahkan perahu seperti nahkoda hanya saja alat yang digunakan
oleh skipper untuk mengarahkan kapal adalah dayung. Biasanya skipper juga
ditunjuk sebagai kapten.
Seperti
namanya perahu ini memiliki bentuk oval, pada bagian depan dan belakang perahu
didesign sedikit mencuat ke atas dengan tujuan air tidak mudah masuk dan
menjaga kestabilan perahu ketika melewati jeram. Perahu oval sendiri dibedakan menjadi 2 jenis
yaitu :
JENIS – JENIS PERAHU OVAL
1.
NON SELF BY LINK

2.
SELF BY LINK
Sedangkan perahu
oval jenis self by link adalah perahu yang sekarang ini banyak digunakan,
perahu ini memiliki lubang pada lantai (floor).
Lubang ini berfungsi sebagai jalan keluarnya air sehingga air akan terkuras
secara otomatis tanpa kita kuras menggunakan ember. Lubang tersebut juga
bermanfaat sebagai pegangan ketika kita akan menaiki perahu yang terbalik.
Letak lubang keliling mengitari lantai.
BAGIAN – BAGIAN PERAHU OVAL
- Tabung Utama
- Bow
- Steam
- Lantai (floor)
- Thwart
- D – Ring
- Tali Penambat
- Handling Grip
- Valve

Cara duduk di perahu berbeda dengan
cara duduk di kursi, yaitu dengan menyamping. Peserta duduk pada sisi perahu
(baik sisi kiri maupun sisi kanan); kaki dalam posisi kuda – kuda pada lantai perahu. Posisi kuda – kuda ini
dimaksudkan sebagai pengatur keseimbangan badan selama anda mengikuti
pengarungan. Kita bisa menyelipkan salah satu kaki kita ke thwart agar kuda –
kuda kita lebih kokoh.
Saat duduk di perahu, perhatikan
jangan sampai ada bagian tubuh anda yang terikat atau terlilit tali. Ini sangat
berbahaya jika perahu mengalami flip atau terbalik. Posisi duduk anda pun harus
mudah untuk menggapai boat line. Bila boat line pada perahu anda terlihat
kendur, beritahukan segera pada skipper untuk mengencangkan boat line tersebut
agar tidak mengganggu selama pengarungan.
Aturlah jarak duduk anda dengan
peserta yang lain agar tidak mengganggu pergerakan selama pengarungan, baik
untuk mendayung maupun saat menjalankan instruksi moving position atau
perpindahan.
Download Artikel ini :
No comments:
Post a Comment